Previously….
(Tadinya….)
“Semuanya harus saya yang kerjakan, padahal anak buah sudah saya latih dan ajarkan”
“Habis banyak waktu dan tenaga di dalam bisnis cuma buat ngajarin dan ngawasin anak buah, tapi tetap saya juga yang kerjain semua”
“Saya habisin lebih dari 12 jam setiap hari untuk urus bisnis saya, jadi saya gak punya waktu untuk keluarga dan diri saya sendiri.”
“Bisnis saya gak bisa maju-maju,
karena waktu saya habis di operasional, instruksi dan pantau karyawan“
Anda Pemimpin atau Pemilik Bisnis…
masih terjebak mengurus operasional sehari-hari, namun ingin punya waktu lebih bersama keluarga…
Tapi semua hanya angan-angan saja…
Bisnis Anda tidak bisa ditinggal karena semua harus Anda… Anda harus turun tangan sendiri instruksi dan awasi bisnis Anda…
“Bisnis saya kan beda, unik, susah lah!”
“Di bisnis saya, memang semua harus saya, mau siapa lagi?”
“Ini bisnis jasa, beda taste sedikit, nanti customer pada kabur!”
Padahal…
Anda sudah latih dan arahkan terus Anak Buah Anda
Sudah berikan bonus tambahan, bahkan sampai saham kosong
supaya hasilnya maksimal
namun tetap saja kurang inisiatif dan harus selalu didorong-dorong….
Anda Sudah Coba Rekrut Orang…
Tapi susah cari yang bagus
Ada sih yang bagus… tapi tidak mau kerja di bisnis Anda
Ada sih yang pintar & jago… tapi Anda malah ditipu dan dicurangi
Ada sih orang lama atau saudara tapi sombongnya… dan tetap saja harus selalu didorong-dorong
Lalu Anda Juga Sudah Coba Jasa Konsultan/Coach
Tapi hanya saran-saran saja,
tetap harus Anda juga yang kerjakan sendiri …
Bahkan mereka tidak pernah bisa mengerti bisnis Anda, karena bisnis Anda sangat unik, beda dengan yang lain…
Permasalahan ini umum terjadi pada pemilik bisnis yang masih menggunakan sistem tradisional dan perusahaan turunan keluarga. Intinya Anda sudah coba segala cara dan sudah mentok…
Halo! Saya
Joshua Tan
Business Growth Automation Xpert
Dari 20 tahun pengalaman kerja saya, setelah lulus dari The University of Western Australia dengan latar belakang IT & Keuangan…
Dari mulai jadi karyawan admin “tukang angkat telepon”,
menjadi Manager “campur aduk”, mulai usaha sendiri jadi Self-employed Entrepreneur, sampai punya beberapa bisnis dengan puluhan karyawan dengan client dari berbagai macam industri di Indonesia dan Australia…
saya menemukan banyak kendala antara Atasan dan Anak Buah dalam mengelola tim.
Saya menemukan kendala tersebut akan berdampak fatal pada energi dan waktu saya yang akan digunakan terus menerus untuk mengurus bisnis dan Anak Buah. Akhirnya saya coba untuk menciptakan sistem agar bisnis bisa berjalan sendiri tanpa harus saya awasi setiap saat.
Sebagai bekal untuk menciptakan sistem tersebut, saya datang ke setiap seminar bisnis dan belajar langsung dari para mentor dan entrepreneur dari mancanegara.
Setelah saya mendapat banyak ilmu, tentu saya menjadi lebih pintar. Tetapi pada saat yang sama, saya juga menjadi “lebih bodoh” karena saya tidak punya waktu untuk melakukan implementasinya dengan benar.
Sekalipun saya punya waktu untuk melakukannya, saya melakukannya dengan coba-coba, membuang-buang waktu, tenaga, dan banyak uang.
Saat itu, saya bergabung menjadi “pengajar” sebagai Certified Business Coach selama 5 tahun di Business Coaching Company peringkat No 1 di dunia, hingga suatu saat sempat menjadi #1 Top Performer.
Mengajar, membina, juga belajar dari banyak bisnis di berbagai industri, sekaligus mempraktekkan dan menjalankannya di bisnis saya sendiri.
Supaya bisnis saya tetap berjalan, saya terpaksa mau tidak mau harus mensistemkan bisnis saya, karena saya harus melakukan Coaching untuk client saya.
Ternyata yang saya rasakan adalah ketika kita berada di luar kotak, kita dapat menyelesaikan masalah orang lain jauh lebih mudah daripada menyelesaikan masalah kita sendiri.
Sewaktu membantu client, saya terus berinovasi, menciptakan dan mengembangkan beberapa Framework dari hasil praktek implementasi di bisnis saya sendiri.
Ternyata Framework ini bekerja di luar dugaan saya. Dalam 5 tahun terakhir, saya berhasil hanya mengurus bisnis saya hanya 2 hari dalam seminggu. Beberapa klien saya juga berhasil mengurangi waktu di bisnisnya menjadi 2-3 hari saja dalam seminggu dan bisa punya waktu luang jalan-jalan bersama keluarganya.
Di situlah saya merasa jauh lebih senang di hati dengan hasilnya, dan inilah panggilan Tuhan untuk saya. Maka itu saya dan tim memutuskan untuk membantu membuatkan sistem untuk Pemilik Bisnis yang masih terjebak di dalam bisnisnya sehingga mereka dapat menikmati waktu yang lebih berharga, berkualitas dan fleksibel bersama keluarga mereka.
Apa yang saya lakukan supaya bisa kurangi waktu di dalam bisnis?
1. Buat Sistem Kerja Asik seperti main Game
“Kok jadi main Game di dalam bisnis?”
Sewaktu saya memimpin training sebagai Coach dan adakan Game, saya menemukan para peserta training sangat semangat untuk memenangkan Game. Sedangkan sewaktu kembali bahas pekerjaan, langsung loyo dan malas-malasan lagi.
Saya menemukan manusia akan terpacu untuk memberikan yang terbaik dalam suasana yang Xciting & Xcellent, asik namun ketat, dalam sistem kompetisi.
Sama seperti di kompetisi olahraga tingkat dunia, the Olympic Games.
“Saya pemilik bisnis
tapi kenapa tetap
semua harus saya?”
Kebanyakan pemimpin & pemilik bisnis tahu harus bagaimana untuk delegasi dan membuat sistem di perusahaannya, tapi banyak yang tidak sadar untuk mencapai itu banyak blind-spot yang sulit dieksekusi.
Contohnya hal basic seperti SOP yang terlalu kaku dan membosankan sehingga tidak terpakai yang membuat anak buah sering lupa, missed, dan lalai. Akibatnya pemilik bisnis harus terus membenahi “kebakaran-kebakaran” itu, bahkan ada yang harus selalu terlibat secara teknis setiap hari.
Faktanya hanya 1 dari 5 pegawai yang benar-benar mengikuti SOP tertulis. Untuk itu, sistem yang asyik di dalam bisnis dapat memberikan ruang untuk mereka berkreasi dan bisa perform dengan inisiatif mereka sendiri, bukan karena ketakutan atau paksaan.
2. Monitor delegasi tugas meringankan gejala “semua saya”
“Bagaimana caranya supaya anak buah gak masuk kuping kanan keluar kuping kiri?”
Cara Anda delegasi tugas merupakan salah satu faktor terpenting supaya Anda tidak mengalami gejala “semua saya”. Lakukan delegasi tugas dengan mencontohkan langsung sampai anak buah Anda paham betul maksud Anda dan tetap monitor sampai benar-benar bisa dilepas.
Ada metode step by step nya:
I Do – You See > I Do – You Help > You Do – I Help > You, Do, I See > You Do, I Monitor”.
Juga Anda harus tahu karakteristik cara belajar Anak Buah Anda dan cara komunikasi delegasi harus disesuaikan sehingga mereka bisa “copy paste” anda.
“Delegasi begitu mah makan waktu banget dong, gak ada cara lain?”
Anda bisa gunakan media/bantuan teknologi seperti membuat video tutorial, cara ini akan menghemat banyak waktu Anda untuk delegasi dan training anak buah sehingga Anda tidak perlu selalu turun tangan langsung untuk delegasi & training.
Kebanyakan masalah terjadi bukan karena orangnya,
tapi karena System & Culture.
Anda Punya 2 Cara
1. Mencoba-coba dengan Trial-Error dalam melatih Anak Buah Anda sampai perform dengan waktu, tenaga dan biaya yang terus menerus harus Anda tanggung sendiri (setelah perform pun masih harus diawasi supaya Anda tidak dicurangi)
2. Belajar dan gunakan metode dari Online Course ini sehingga Anda bisa dengan mudah mengatur anak dan anak buah Anda. Baca halaman ini sampai akhir!
GamifiAction Online Course
Cara Praktis Atur Anak dan Anak Buah
Setelah kuasai Online Course ini Anda bisa:
Delegasi & Atur Anak Sendiri dan Anak Buah
(bahkan Anak orang)
Jadi Pemimpin yang Empati dengan
Friend-Leadership
Punya Sistem yang Ketat & Asik
juga
Tegas & Baik
“Training ini sangat baik bagi mereka yang berada dalam posisi ‘semua harus dikerjakan sendiri.”
Penasaran? Saya bocorkan salah satu Episode kelasnya
GRATIS untuk Anda
Apa kata mereka yang sudah gunakan cara ini?
RAF Project
As Magic Skincare
Hokky Mart
Apa yang Anda dapat di GamifiAction Online Course
23 Video Course
Rp 6.900.000
Template PRISTA
(Project Issue Status)
Rp 850.000
- Template laporan rutin project/tugas, sehingga tidak perlu Anda tanyakan terus menerus
Template FLORENCE
(Flow Procedure & Checklist)
Rp 1.000.000
- Template SOP Anti-basi yang selalu akan dipakai dan dipantau
Total Value yang Anda Dapatkan Senilai:
Apakah investasinya terlalu tinggi untuk Anda?
Saya tidak minta Anda bayar full.
Saya juga tidak minta Anda membayar setengahnya.
Saya malah akan memberikan Anda:
BONUS
FREE 1 Hour Group Mentoring bersama
Joshua Sutanto & Tim Xpert Xpreneur
(worth Rp 4.750.000)
Total Value + Bonus yang Anda Dapatkan:
TOTAL:
Rp 13.000.000
Semua manfaat ini
bisa Anda gunakan seumur hidup hanya dengan Investasi Senilai:
PS.
Ini adalah kesempatan unik dimana saya menuntun dan membantu Anda mengenai cara mengatur Tim Anda dengan Sistem yang Ketat dan Asyik serta Tegas dan Baik.
Ambil tindakan sekarang supaya …
… Anak Buah Anda Kerja Tanpa ‘Bikin Pusing’
Tidak lama lagi Online Course ini akan dijual 4x lebih mahal
Harga khusus Rp 470.000 ini adalah untuk
BELI SEKARANG atau kesempatan ini
akan BERLALU SELAMANYA …
TAKE ACTION SEKARANG!
Harga Khusus Online Course Gamifiaction Akan Tutup Dalam